Minggu, 16 Maret 2014

Pembelajaran TIK dihapuskan pada Kurikulum 2013!


Pembelajaran TIK dihapuskan di Kurikulum 2013

Mengapa TIK dihapuskan?
Beberapa alasan yang terungkap mengapa TIK/KKPI hilang dari Kurikulum 2013 ketika dialog dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (WAMEN) bidang Pendidikan dan Perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) diantaranya :
  1. “Anak TK dan SD saja sudah bisa internetan…”
  2. TIK / KKPI bisa integratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lain
  3. Pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai Mata Pelajaran khusus yang harus diajarkan
  4. Jika TIK/KKPI masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan Laboratorium Komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya
  5. Banyak sekolah yang belum teraliri LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa diajarkan juga disekolah
Apakah dampaknya?
  1. Dampak Positif
  • Buat apa memasukan TIK dalam kurikulum 2013, jika perkembangan teknologi sudah canggih dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
  • TIK dibangku sekolah menengah hanya berisi materi dasar-dasar saja, dan itu bisa dipelajari dengan satu konsep "kebiasaan". jadi mata pelajaran TIK sudah tidak perlu-perlu banget
  • Mempeersempit ruang lingkup mata pelajaran disekolah, maksudnya ketika TIK dihapus maka akan mengurangi beban siswa dalam menghafal ulangan, kan peraktiknya mereka sudah mahir, jadi buat apa TIK diajarkan disekolah
2         2.      Dampak negative

·         Negara kita akan ketinggalan kecanggihan teknologi di negara luar. Karena kita tidak mempelajarinya lagi dan bias dibilang gaptek
·         Mungkin guru-guru TIK yang mengajar disekolah tidak dipakai atau mengajar lagi di sekolah itu
·         Hanya tau pengetahuan dasar saja sehingga jika ada salah satu siswa yang berminat bekerja di bidang yang menyangkut TIK mereka akan kewalahan untuk mempelajari teori-teori lanjutan karena tidak diajarkan.

Kritikan mengapa TIK dihapuskan:
Kritikan: Anak-anak memang bisa menggunakan TIK (bisa belajar mandiri) tapi tanpa pembelajaran dan pengawasan dari orang dewasa maka yang terjadi adalah seperti kasus video anak-anak yang salah arah (mengupload video yang tak pantas di internet, video mesum anak SMP dan entah apa lagi) dan termasuk bebasnya anak2 melakukan kopipaste tulisan dari internet untuk tugas sekolah tanpa merasa bersalah karena mereka tidak pernah diajarkan mengenai etika pemanfaatan TIK. Kalau parameternya sekedar bisa, semua mata pelajaran bisa dipelajari sendiri di jaman serba digital ini.

Saran atau pendapat agar TIK tidak dihapuskan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelajaran TIK tidak seharusnya dihapuskan dalam kurikulum 2013 karena TIK sangat berperan penting dalam kehidupan sehari-hari dan TIK terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman, jadi ketika kita tidak mengikuti perkembangan zaman tersebut, kita akan ketinggalan zaman.


Sekian penjelasan dari saya, semoga bermanfaat buat kita semua. And, be happy! :)

Minggu, 02 Februari 2014

Macam-Macam Penyakit pada Ginjal

Ginjal berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme dalam tubuh. Jika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik maka zat–zat tersebut akan menumpuk dalam tubuh dan menimbulkan beberapa penyakit seperti berikut ini:
1. Anuria
Anuria merupakan kegagalan ginjal dalam memproduksi urin. Anuria diakibatkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi darah dalam ginjal. Anuria juga bisa muncul akibat radang di glomerulus, yakni organ penyaring darah pada ginjal. Penyempitan arterial efferent oleh hormon epinefrin dan radang menjadi penyebab utama terjadinya penyakit ini.
2. Glikosuria
Penyakit ini ditunjukkan dengan adanya kandungan gula dalam urin. Penyakit ini diakibatkan oleh rusaknya badan malpigi yang bertugas untuk menyaring darah.
3.Albuminaria
Albuminaria merupakan kelainan ginjal yang diakibatkan oleh naiknya tingkat permeabilitas membrane glomerulus. Permeabilitas bisa naik karena adanya luka di membrane glomerulus akibat kenaikan darah, iritasi pada sel-sel ginjal akibat eter, bakteri, logam berat, dan zat lainnya. Penyakit ini bisa diketahui dengan adanya protein albumin pada urin.
4. Hematuria
Hematuria merupakan kondisi dimana urin mengandung sel-sel darah merah. Hematuria juga bisa disebabkan iritasi atau radang pada sel-sel ginjal.
5. Bilirubinaria
Penyakit ini memiliki ciri-ciri zat warna empedu atau bilirubin yang berlebihan pada urin. Kondisi ini bisa diakibatkan adanya penguraian hemoglobin yang berlebihan atau akibat  disfungsi hati.
6. Nefritis Glomerulus
Nefritis glomerulus atau radang ginjal umumnya diakibatkan reaksi alergi terhadap racun yang diproduksi bakteri Streptococcus yang bisa menginfeksi bagian tubuh lainnya seperti tenggorokan. Penyakit ini memungkinkan sel-sel darah merah dan protein tercampur dengan urin. Nefritis glomerulus parah bisa menyebabkan gagal ginjal.

7. Pielonefritis
Pielonefritis merupakan radang atau infeksi pada ginjal. Kondisi ini umumnya berawal dari bagian dalam ginjal (pelvis) yang menyebar ke seluruh bagian ginjal. Penyakit ini bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal.
8. Kistitis
Kistitis merupakan radang pada kantung kemih yang disebabkan infeksi bakteri, luka mekanis, atau infeksi bakteri.
9. Nefrosis
Nefrosis adalah bocornya membrane glomerulus yang menyebabkan sejumlah besar protein dalam darah berpindah ke dalam urin. Pindahnya protein ini mengakibatkan air dan natrium menumpuk di tubuh sehingga mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh.
10. Polisistik
Polisistik merupakan kerusakan saluran ginjal yang menyebabkan munculnya kista di sepanjang saluran ginjal. Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan bagian ginjal yang berfungsi menyaring darah akan rusak. Kista yang makin membesar dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Gagal ginjal akibat Polisistik ini biasanya terjadi pada usia empat puluh tahun ke atas.

11.  Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk karena pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kantung kemih. Penyebabnya adalah terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengkonsumsi air. gejala penyakit ini adalahsulitnya eksresi pada penderitanya.
12. Oliguria
Keluaran urin kurang dari seharusnya pada penOliguria merupakan salah satu tanda dari gagal ginjal. Oluguria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh fungsi ginjal menurungagal ginjal intrinsik dan gagal postrenal.Penyakit oliguria ditdengan eksresi urin kurang daro 1 ml / kg/ hari pada bayi, 0,5 ml / kg /jam pada anak dan 400 ml / hari pada orang dewasa.
13.  Polyuria
Polyuria adalah penyadimana eksresi urine yang besar dalam periode tertentu. Penyebabnya adalah pada medula ginjal. Gejala penyakit ini adalah banyaknya melakukan eksresi.
14. Diabetes Melitus
penyakit yang ditandai adanya glukosa dalam urineTerjadi karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak dapat menyerap kelebihan glukosa.
15. Diabetes Insipidus
Suatu penyakit dengan sitoma poliura dan polipsa. Diatebetes insipidus dibagi menjadi dua. Pertama diabetes insipidus sentral yang disebabkan oleh defesiensi arpada hormon AVP. Yang kedua adalah diabetes insipidus nefrogenis yang disebabkan oleh kurang pekanya ginjal terhadap hormon dengan sifat anti – diuretik, seperti AVGejala pada penderitanya adalah gatal, mual, dan sebagainya.
16. Gagal Ginjal
Suatu kondisi dimana ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya secara nPenyebab gagal ginjal adalah volume darah yang kurang, dehidrasi, obat obatan gangguan aliran darah, sistem imun berlebihan, kerusakan otot dan perandangan akut pada glomerulus. Gejalanya adalah mudah lelah, keperingan, dan lain lain.
17. Ginjal Terapung
Penyakit ini adalakeadaan dimana ginjal dapat bergerak. Kadang kadang ginjal bergerak sedemikian rupa sehingga diraba melalui dinding perut. Gejala dari penyakitini adalah rasa nyakibat terganggunya peredaran darah, tersumbatnya saluran air seni, dan kadang kadang tidak tampak gejala apapun.

18. Kanker Ginjal
Kanker ginjal adalah jenis penyakit ginjal yang terdapat pada ginjal atau Tubulus Renal Proksimal, Kanker terjadi akibat adanya kerusakan sel. Kerusakan sel itu sendiri disebabkan obanyak hal, dari obat obatan sampai dengan virus. Gejalanya adalah rasa nyeri pada bagian pinggang


Fisika Hambatan Penghantar Suatu Benda

Selasa, 28 Januari 2014

Kurikulum 2013, Pelajaran TIK dihilangkan...



Kurikulum 2013, Pelajaran TIK dihilangkan!!
Beberapa alasan yang terungkap mengapa TIK/KKPI hilang dari Kurikulum 2013 ketika dialog dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (WAMEN) bidang Pendidikan dan Perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) diantaranya :
 

  • “Anak TK dan SD saja sudah bisa internetan…”
  • TIK / KKPI bisa integratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lain
  • Pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai Mata Pelajaran khusus yang harus diajarkan
  • Jika TIK/KKPI masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan Laboratorium Komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya
  • Banyak sekolah yang belum teraliri LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa diajarkan juga disekolah
  • Ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi beliau (wamen) mengatakan “ Kalau hanya word dan power point sja mengapa harus diajarkan…..?”

Kurikulum 2013 tinggal menghitung hari. Pemerintah tentunya memiliki niat untuk memperbaiki pendidikan guna mencapai pendidikan yang bermutu dan berkualitas di masa depan. Adanya niatan kurikulum baru, kurikulum 2013 tidak terlepas pada hal tersebut.
Beberapa mata pelajaran mengalami perubahan. Ada mata pelajaran yang ditambah jam pelajarannya, ada pula mata pelajaran yang disatukan dengan mata pelajaran lain, ada juga yang bahkan dihilangkan seperti mata pelajaran Teknologi Informatika dan Komputer (TIK) baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga ke Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sungguh mengagetkan TIK ini akan dihilangkan dan diganti dengan Prakarya serta diwajibkannya Pramuka. para guru TIK dibawah naungan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK mereka melakukan audensi ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Harapan tak jauh adalah untuk memunculkan kembali mata pelajaran tersebut dalam kurikulum 2013.
Persepsi pemerintah menghilangkan TIK, karena beranggapan bahwa para peserta sudah mengenal lebih jauh teknologi seperti pemanfaat komputer, internet dan telekomunikasi. Bagi masyarakat perkotaan hal tersebut memang bukan isapan jempol belaka, akan tetapi bagi daerah terpencil dan kehidupan keluarga yang ekonomi kebawah hal tersebut bisa dikatakan awam bahkan buta teknologi.
Alangkah bijaknya bila kurikulum 2013 yang digulirkan nanti bisa memahami apa yang ada dilapangan sekarang. Guru siap selalu atas adanya perubahan, tetapi guru juga tak pernah lelah untuk menerima kemajuan. Hilangnya TIK ini menjadi tantangan sendiri apakah para generasi masa depan bisa siap bersaing dengan minimnya ilmu yang embannya. Tantangan zaman penguasaan bahasa dan teknologi harus terus ditanamkan pada anak didik.
            Alasan sesungguhnya dibalik hilangnya TIK dari Kurikulum 2013 salah satunya adalah terdapat mata pelajaran prakarya dan lintas peminatan. Ada tambahan beban belajar bagi siswa dan hal tersebut berakibat harus ada mata pelajaran yang dihilangkan. Satu-satunya mata pelajaran yang tingkat resistensinya paling rendah jika harus dihilangkan atau dihapuskan adalah “TIK/KKPI”, Mengapa ?

            TIK/KKPI adalah mata pelajaran paling muda dalam struktur kurikulum 2006 (KTSP), sehingga jika “dibunuh” dampaknya tidak akan terlalu besar (kalau yang dihilangkan sejarah/olahraga/lainnya tentu tidak akan berani) mengingat jumlah guru TIK/KKPI murni hanya berkisar 15%, sedangkan 85% sisanya akan dikembalikan ke mata pelajaran induk. Namun terfikirkankah mengapa guru Fisika mengajar mata pelajaran TIK, mungkin sebagian karena tidak adanya guru TIK, namun tidak sedikit pula dikarenakan gurunya berlebih sehingga jika harus balik ke mata pelajaran induk akan menjadi masalah baru. Meskipun akan ada revisi terhadap PP 74 mengenai beban kerja guru, tapi kita tidak tau seperti apakah revisinya.

            Disisi lain, hilangnya TIK/KKPI dari kurikulum 2013 tidak hanya akan “membunuh” secara perlahan mata pelajaran TIK (kelas 8,9,11,12 masih ada TIK), akan tetapi akan “membunuh” calon-calon guru TIK yang saat ini sedang dididik di berbagai LPTK(Perguruan Tinggi) yang saat ini membuka Jurusan tersebut. Calon-calon guru TIK ini belum sempat dilahirkan oleh LPTK sudah terancam akan “di aborsi” masal.
Dalam Kurikulum 2013 khususnya di SMA/SMK terdapat peminatan IPA, IPS, Bahasa. Mengapa tidak diberikan peluang ada peminatan TIK, karena tidak sedikit siswa yang ketika lulus dari SMA/SMK langsung bekerja di bidang yang memerlukan penguasaan TIK, dan tidak sedikit pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan komputer dan informatika atau sejenisnya. Mengapa pemerintah tak memikirkan akan hal ini?